Kata Mutiara Kacang Lupa Kulitnya
Ada kata kata mutiara mengatakan kacang lupa dengan kulitnya.
Kata mutiara kacang lupa kulitnya. Tidak sedikit juga kata kata buat teman lupa diri yang dapat diibaratkan bagaikan kacang lupa dengan kulitnya disaat mereka telah sukses sudah melupakan kita dan ketika dia mengalami masalah membutuhkan kita. Makna dari kata kata tersebut adalah kadang kita seakan lupa dengan sahabat dan teman lama yang selama ini telah menemani kita suka dan duka hanya karena mempunyai kawan yang baru yang lebih asyik yang lebih royal yang lebih gaul yang lebih kaya atau yang lebih terkenal dan populer. Wallahu alam nak mas yang jelas dengan keterbatasan kita seharusnya makin menyadarkan kita bahwa ada dzat yang kekuasaan dan kehendaknya tidak terbatas yaitu allah dan dengan kesadaran itu harusnya kita semakin rajin berdo a dan bermohon kepada allah dalam segala hal kata ki bijak lagi. Bergabunglah dengan facebook untuk terhubung dengan kacang lupa kulitnya dan teman lainnya yang mungkin.
Jangan lupa untuk selalu melangitkan semoga dan deru harap di sepertiga malam. Arti kata kacang adalah 1ka cang n tanaman perdu yg ditanam di sawah atau di ladang berbuah polong macamnya banyak sekali. Kacang lupa akan kulitnya adalah tidak tahu diri. Kata kata mutiara untuk sahabat setiap orang membutuhkan sahabat.
Harta yang paling berharga adalah keluarga istana yang paling indah adalah keluarga puisi yang paling bermakna adalah keluarga mutiara tiada tara adalah keluarga. Dan terakhir jangan jadi macam kacang yang lupa pada kulitnya. Arti kata kacang lupa akan kulitnya menurut kbbi kamus besar bahasa indonesia pb tidak tahu diri. Arti lainnya dari kacang lupa akan kulitnya adalah lupa akan asalnya.
Ya sebab dengan memiliki sahabat sangatlah menyenangkan apalagi jika sahabat kita tersebut tidak peduli dengan segala kekurangan yang ada pada diri kita. Karena jika hidup manusia seperti kacang yang lupa kulitnya maka penyesalan akan datang dikemudian hari. Kacang lupa akan kulitnya berasal dari kata dasar kacang. Sahabatku aku yakin engkau bukanlah kacang yang lupa akan kulitnya.